MITOS TERJADINYA MATAHARI DAN BULAN DI KOREA

Mitos adalah cerita yang tersebar dari mulut ke mulut, tanpa ada sumber cerita yang ilmiyah, namun mitos selalu ada dalam setiap masyarakat . Suatu ketika ada seorang kakak laki-laki bernama Hae sik dan seorang adik perempuan bernama Dal sik . Keduanya mempunyai ibu yang bermata pencaharian sebagai penjual kue beras (tteok). Dalam perjalanan ke pasar untuk menjual kue beras, tiba-tiba ia menemui seekor harimau. Dia ketakutan sekali dan memohon hidupnya kepada harimau, dengan disebutkan bahwa ia memiliki tanggungan anak-anaknya, dengan harapan bahwa harimau akan merasa kasihan kepadanya. Namun bukannya mengasihani wanita itu, harimau malah memakan ibu itu dan menggunakan pakaiannya untuk menyamarkan diri sebagai ibu.
Ketika harimau menemukan anak-anak itu (Haesik dan Dalsik), ia menggunakan bedak dari kue beras dan memasukkan tangannya ke bawah pintu.Cakar harimau keliatan tampak putih seperti tangan ibunya dan anak-anak membuka pintu. Saat anak-anak merasa ngeri dan menyadari bahwa itu bukan ibu mereka, mereka berlari dan naik ke puncak pohon yang tinggi.
Dalam upaya untuk makan anak-anak, harimau mendapat kapak dan mencoba untuk memotong pohon. Kemudian anak-anak berdoa kepada para dewa dan meminta pembebasan. Para dewa merasa kasihan kepada anak-anak itu dan memberikan tali yang kuat agar anak-anak itu naik. Saat anak-anak naik ke langit, maka Haesik menjadi matahari, dan Dalsik menjadi bulan. dalam bahasa korea Haesik artinya matahari dan Dalsik artinya bulan.
share: kbpkoreafamily.blogspot.com
Reupload : aiself.blogspot.com
Take Out with Full Credits!!!
Comments
Post a Comment